|
Hadiah - Hadiah Ulang Tahun
Sekalipun hadiah-hadiah ulang tahun dalam menghormati bayi yang baru lahir adalah sesuai dengan dorongan perasaan kemanusiaan yang luhur dan murah hati, namun praktik memberikan hadiah satu kepada yang lain pada hari-hari ulang tabun adalah sama dengan berbagai praktik tukar menukar hadiah hari Natal, suatu kebiasaan yang melahirkan kesombongan, pemborosan, kesusahan, ketidak-puasan, iri hati, penderitaan, dan sejumlah besar kejahatan yang bersangkutan. Karena merupakan kewajiban, maka hadiah – hadiah ulang tahun seperti halnya hadiah-hadiah Natal, dalam analisa terakhir adalah sama sekali bukan lagi hadiah, melainkan hanya merupakan tukar-menukar yang resmi yang dalam banyak hal sesungguhnya tidak bermanfaat, bersifat boros, dan berbahaya. Pengikut Kristus yang dengan sepenuh hati menjunjung tinggi nasehat-nasehat-Nya, akan menghindari diri daripada adat dan kebiasaan yang jelek ini, baik itu berupa acara Natal, Paskah, hari-hari ulang tahun, atau pun apa saja. Tegasnya, ia harus menghindari untuk memberikan apa saja, terkecuali :
 |
|